Posts

Showing posts from August, 2018

Muslim Berbagi [Idul Adha 1439 H]

Image
Perjuangan seorang muslim, perjuangan seorang nabi, perjuangan seorang kekasih Allah. Bagaimana ketika kisah Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim terulang di zaman ini? Bagaiamana kita menyikapi kejadian tersebut? Akankah kita berpendapat bahwa Allah ingin mencelakakan hambanya? Ataukah kita meyakini bahwa kejadian tersebut adalah wujud totalitas Seorang Hamba? Apakah kita harus seperti itu dahulu untuk mencapai totalitas ? Hari Raya Idul Adha menjadi salahsatu moment yang mengingatkan saya, bahwa dalam Islam ada waktu spesifik untuk berbagi, berbagi kebahagiaan, berbagi daging, berbagi rasa, berbagi kenikmatan. Menjadi hal yang sangat bahagia apabila kita ikut berpartisipasi dalam kebahagiaan orang lain, kebermanfaatan kita sebagai manusia akan tersalurkan. Kehidupan bukan tentang diri pribadi, kehidupan tentang kita, mereka dan kita semua. Kehidupan butuh berbagi, karena Allah akan menyediakan balasan yang sangat besar. Semangat berbagi, pengingat diri yang belum berqurban. Taqa...

Day - keempatpuluhsatu [ Bocah - bocah Penghibur - 2 Agustus '18]

Image
Mungkin kejadian ini bukan di tanggal yang tersurat di atas, atau kemungkinan juga bisa jadi. Hari itu hari kesekian kalinya saya dan teman-teman mengunjungi sekolah yang penuh dengan BOCAH-BOCAH lucu. Seperti biasa saya nebeng temen sub-unit lain yang jaraknya cukup dekat. Kurang lebih lima menit dari pondokan KKN, sampailah saya di depan gedung yang nampaknya butuh renovasi agar terlihat lebih menarik. Bocah-bocah yang mendengar anak-anak KKN datang, bocah-bocahpun berdatangan menghampiri kami. " Mas Anto, Mas Anto.... Mas Alfi...." Teriak mereka [ Teman KKN lain juga turut dipanggilnya, wkwk] Satu persatu memeluk dan bergelantungan di tubuh "mungil" ini wk. Kuliah tiga SKS yang membuat kita bisa saling berbagi, bercerita dan (mungkin) saling menangis bersama.  Saat itu saya bersama teman-teman diberikan jadwal sharing di SD, untuk mengajarkan beberapa materi seperti dokter kecil, komputer, edukasi peternakan dan lain sebagainya. Hari demi hari menj...

Day - keempatpuluh [ WO - 1 Agustus '18]

Image
Sebenernya cerita sudah terlanjur terbawa air. Iseng menulis saja. Sore mulai menampakkan dirinya, saya bersama teman mempersiapkan diri untuk kemenangan Squad Banyusoco . Ingin membalas kekalahan sebelumnya. Berjalan menuju lapangan dengan rasa percaya diri, berharap biaa mengalahkan lawan terakhir ini. Menunggu pertandingan kedua di sore hari ini. Jam mulai berputar dengan cepat, kami menunggu giliran, detik, menit, jam sudah berganti. Ada yang aneh sepertinya, pertandingan pertama tak kunjung usai, sang wasit belum meniup peluit panjang. Dan ternyata lawan kita Ndak Mau Tanding. Kita menang, tapi..... 3-0 tanpa bermain. Adakah kehidupan seperti permainan bola yang menang dengan WO? Saya berusaha mencari, berpikir sejenak, tak kunjung mendapatkan......

Day - ketigapuluhsembilan [ Mentari Masa Depan - 31 Jul '18]

Image
Apakah rasa nyaman mulai menebal di jiwamu? Apakah rasa dingin mulai bisa dinikmati? Apakah rasa panas yang menyengat mulai memberikan kesejukan? Setiap pagi sang sapi selalu diberi makan oleh Pak Dukuh, lahap sekali rupanya. Dua bahkan tiga ember disantapnya dengan penuh rasa lapar. " Empat ember lagi mungkin bisa dilahapnya (lagi)" pikirku.  Sapi ataupun ternak lainnya menjadi "celengan/tabungan" bagi warga banyusoco. Hampir seluruh rumah memiliki ternak, entah itu sapi maupun kambing. Jadi, ketika ada kebutuhan yang memang mendesak dan butuh uang yang cukup banyak, warga akan menjual ternaknya untuk memenuhi kebutuhannya. Celengan di desa Banyusoco ini menjadi contoh bahwa kita harus memiliki bekal ke depan, bekal untuk menjalani masa-masa yang kedepannya belum kita ketahui. Bekal untuk hidup dihari-hari berikutnya. Lantas bagaimana kita mempersiapkan bekal yang sudah seharusnya kita persiapkan? Bekal Akhirat.

Day - ketigapuluhdelapan [ Mixer - 30 Jul '18]

Image
Sisa kekalahan kemarin belum hilang. Hari ini adalah hari masak.  Menu utama hari ini adalah Susu Kedelai dan Bolu Ketela. Program dari klaster inilah yang paling ditunggu perut. Demo masak. Belajar mencampuraduk bahan makanan menjadi makanan. Hasilnya, jangan ditanya. Pasti enak (bagi saya). Inti dari program ini adalah mengenalkan kepada masyarakat bahwa bahan disekitar bisa menjadi barang yang lebih istimewa bila diolah dan dikemas dengan lebih baik. Dan inti yang lain adalah menjalin interaksi dengan para warga, pdkt, siapa tau ada...... (Lanjutkan sendiri). Singkat saja kali ini.

Day - ketigapuluhenam [ Aja Mung Ngomonglah - 28 Jul '18]

Image
Sabtu. Seharusnya menuju dewasa adalah masa perbaikan. Perbaikan atas segala sifat, tindakan, dan paling penting perbaikan hati yang mungkin sedang goyah, lemah, labil. Label munafik menjadi semakin dekat, dengan orang-orang yang hanya ingin diliat keren, ingin dipuji setiap perkataannya yang WOW . Penyampaiannya hanya sebatas mulut dan keluar begitu saja. Tindakan dari getaran mulut terhalangi oleh riya' yang dilakukan setiap harinya. Setiap harinya mencari pembenaran, setiap yang sesuai nafsunya pasti dibenarkan. Namun, ketika ada kebenaran yang tidak sesuai dengan nafsunya pasti disalahkan. Menjadi sebuah pengingat ketika menyampaikan sesuatu hal pada orang lain. Sekuat tenaga, pikiran, kemauan harus diikhtiarkan untuk melakukan segala hal yang telah kita suarakan. Biidznillah.