Day - ketigapuluhsembilan [ Mentari Masa Depan - 31 Jul '18]
Apakah rasa nyaman mulai menebal di jiwamu?
Apakah rasa dingin mulai bisa dinikmati?
Apakah rasa panas yang menyengat mulai memberikan kesejukan?
Setiap pagi sang sapi selalu diberi makan oleh Pak Dukuh, lahap sekali rupanya. Dua bahkan tiga ember disantapnya dengan penuh rasa lapar. " Empat ember lagi mungkin bisa dilahapnya (lagi)" pikirku.
Sapi ataupun ternak lainnya menjadi "celengan/tabungan" bagi warga banyusoco. Hampir seluruh rumah memiliki ternak, entah itu sapi maupun kambing. Jadi, ketika ada kebutuhan yang memang mendesak dan butuh uang yang cukup banyak, warga akan menjual ternaknya untuk memenuhi kebutuhannya.
Celengan di desa Banyusoco ini menjadi contoh bahwa kita harus memiliki bekal ke depan, bekal untuk menjalani masa-masa yang kedepannya belum kita ketahui. Bekal untuk hidup dihari-hari berikutnya. Lantas bagaimana kita mempersiapkan bekal yang sudah seharusnya kita persiapkan? Bekal Akhirat.
Comments
Post a Comment