Day - Kelima [ Belajar dari sang Bapak - 27 Jun '18]
Menjadi seorang pemenang, bukan berarti tidak pernah ada halangan. Menjadi seorang yang berhasil, bukan berarti tidak pernah gagal. Menjadi orang yang kuat, tentunya banyak latian yang sudah pernah mereka lakukan.
Salah satu perkumpulan di Gunungkidul yang berdiri sejak 1997 dan masih ada hingga sekarang. Perkumpulan tersebut adalah Kelompok Ternak " Rukun Tani" yang sekarang diketuai oleh Pak Sukardi.
Pada kelompok ternak ini ada beberapa perubahan semenjak diketuai oleh Pak Sukardi. Sistem pada kelompok ini adalah "Pembibitan". Perubahan sistem ini dipelopori oleh Pak Dukuh Mulyanto dan Pak Sukardi, keduanya berjuang dengan mengirimkan proposal ke pihak pemerintah terkait sistem yang diinginkan. Bukan hanya satu kali keduanya mengirimkan proposal. Namun, perjuangan keduanya membuahkan hasil. Pihak pemerintah mengirimkan sapi sembilan ekor dan masih banyak bantuan yang lainnya. Sapi tersebut dibagikan ke beberapa angota, sapi dipelihara sampai melahirkan. Kemudian indukan sapi tersebut diserahkan ke anggota yang lainnya sampai merata ke semua anggota. Setiap anggota yang memelihara dan sampai mendapatkan anakannya, membayar satu juta rupiah. Pembayaran tersebut masuk ke dalam kas kelompok ternak, dan anakan yang dilahirkan tadi menjadi milik anggota tersebut.
Sistem ini merupakan sistem yang dapat memberdayakan ternak di kalangan masyarakat dan menambah kas dari kelompok ternak itu sendiri. Kas yang sudah memenuhi untuk membeli sapi, maka akan digunakan untuk membeli sapi lagi. Sehingga jumlah sapi yang dimiliki kelompok ternak menjadi semakin banyak.
Kesuksesan kelompok ternak oni bukan tanpa hambatan, seperti yang saya bilang di paragraf awal. Lika liku perjalanan Pak Sukardi mendapat hinaan maupun perkataan-perkataan yang kurang mengenakan dari masyarakat yang lainnya. Namun, itu bukan masalah yang harus selalu dikeluhkan. Perjuangan itu membuahkan hasil.
Jare Pak Sukardi kunci nek arep sukses ke ana telu :
1. Niat
2. Seneng
3. Rajin utawa telaten
Kunci mau kui wes dipraktikna neng pak Sukardi, Pak Sukardi juga ndue tujuan nek kepengin nyuksesna masyarakat sekitar, lan saiki bisa kelaksanan walaupun ora 💯 % tapi perubahane wes keton. Pak Sukardi bisa nyekolahke anake juga lantaran dadi peternak Sapi. Barakallah.
إِنَّ اللَّهَ لَا يُغَيِّرُ مَا بِقَوْمٍ حَتَّىٰ يُغَيِّرُوا مَا بِأَنْفُسِهِمْ
“Sesungguhnya Allah tidak merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka merubah keadaan yang ada pada diri mereka sendiri.” [Ar-Ra’d/13:11] https://almanhaj.or.id
Ayat Al-Qur'an sing nang nduwur memang bener anane. Pelajaran seka Gusti Allah sing di sampekna langaran Pak Sukardi. Alhamdulillah.
Comments
Post a Comment