Day - Keduabelas [ Berbagi Membuatmu Lebih - 4 Juli '18]

Kehidupan memberikan pelajaran. Pelajaran mengajarkan pengalaman. Pengalaman memberikan kesempatan untuk kita berbagi.

Berbagi menjadi hal yang menyenangkan. Berbagi menjadi suatu momentum untuk mengingat hal-hal yang dulu pernah kita lakukan. Sekaligus menjadi pembelajaran pribadi. Menceritakan tips menjalani hidup, walaupun bernagi hanya sedikit. But, rapopo sing penting ikhlas.

عَنْ أَبِيْ هُرَيْرَةَ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ : إِنَّ اللهَ لاَ يَنْظُرُ إِلَى صُوَرِكُمْ وَ أَمْوَالِكُمْ وَ لَكِنْ يَنْظُرُ إِلَى قُلُوْبِكُمْ وَ أَعْمَالِكُمْ

Dari Abu Hurairah Radhiyallahu ‘anhu, ia berkata: Nabi Shallallahu ‘arlihi wa sallam telah bersabda,”Sesungguhnya Allah tidak memandang kepada rupa kalian, juga tidak kepada harta kalian, akan tetapi Dia melihat kepada hati dan amal kalian”. (almanhaj.or.id)

Ikhlas merupakan salahsatu syarat diterimanya suatu amalan, syarat yang lain adalah setiap peribadahan harus ittiba' (mengikuti ajaran Rasulullah Shallallahu ‘alihi wa sallam).

Berbagi menjadi hal yang utama. Berbagi dalam hal material maupun non-material.

Allah Ta’ala berfirman,

آَمِنُوا بِاللَّهِ وَرَسُولِهِ وَأَنْفِقُوا مِمَّا جَعَلَكُمْ مُسْتَخْلَفِينَ فِيهِ فَالَّذِينَ آَمَنُوا مِنْكُمْ وَأَنْفَقُوا لَهُمْ أَجْرٌ كَبِيرٌ

“Berimanlah kamu kepada Allah dan Rasul-Nya dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang Allah telah menjadikan kamu menguasainya. Maka orang-orang yang beriman di antara kamu dan menafkahkan (sebagian) dari hartanya memperoleh pahala yang besar.” (QS. Al Hadiid: 7)(rumaysho.com)

Hartamu bukan sepenuhnya milikmu. :) Sedikit berbagi, sedikit memberi, sedikit belajar tentang sebuah kedermawanan, sedikit belajar tentang IKHLAS. Bismillah.