Day - Keduapuluhempat [ Perjalanan Jarak - 16 Jul '18]
Perjalanan memberikan bukti bahwa menuju sesuatu membutuhkan jarak. Pertanyaannya, apakah jarak tersebut dilewati dengan kebaikan dan menuju sesuatu yang baik, atau sebaliknya?
Saat itu perjalanan soremalam dari Jogja menuju Desa Banyusoco. Kegelapan menyelimuti perjalanan malam. Kelopak mata mulai menutup, penutup kepala (helm) tak terkondisikan, terlalu besar, tapi Alhamdulillah tak tertidur.
Bagaimana perjalanan hidup yang gelap? Tanpa penerangan ilmu? Tanpa penunjuk jalan? Tersesat. Tertipu. Terbodohkan. Jahiliah.
“Dan sesungguhnya Kami telah mendatangkan sebuah Kitab (Al-Qur`ân) kepada mereka yang Kami telah menjelaskannya atas dasar pengetahuan Kami; menjadi petunjuk dan rahmat bagi orang-orang yang beriman”. [al-A’râf/7:52] [1]
Perjalanan menuju akhirat, kekal dan pasti. Bagaimana perjalanan itu? Indah, terang benderang, penuh petunjuk, selamatkah?
Al-Qur'an.
Comments
Post a Comment