Day - Keduapuluhlima [ Dosa Menutup Kebaikan - 17 Jul '18]
Rasa bersalah terkadang menyelimuti kemaksiatan. Menjadi titik kegelapan di jiwa seorang insan. Tapi maksiat seperti candu. Nafsu semakin cerdas mengelabuhi.
"Aku ingin berhenti maksiat !"
Lubuk hati terdalam mungkin berkata seperti itu. Lantas, mengapa tindak tandukmu tak meng'iya'kan?
Hai Daud! sesungguhnya Kami menjadikan kamu khalifah (penguasa) di muka bumi, maka berilah keputusan (perkara) di antara manusia dengan adil dan janganlah kamu mengikuti hawa nafsu, karena ia akan menyesatkan kamu dari jalan Allâh. [Shâd/38: 26] [1]
Sedikit demi sedikit nafsu mulai membelokkan hati baikmu. Seiring berjalannya waktu dia akan membinasakanmu. Lama kelamaan dirimu semakin tak terkontrol, nafsu sudah menjadi pengatur dalam hidupmu. Nafsu seakan seperti nukleus. Membabibuta, merusak, mematahkan keimanan, merendahkan derajat, dan merobohkan tiang ketaqwaan.
Comments
Post a Comment