Day - Ketujuhbelas [ Melestarikan Alam - 9 Jul '18]


Diri ini menyukai alam yang sejuk, indah dan nyaman. Saya kira sudah menjadi hal yang biasa, manusia menyukai hal yang organik eh alami.
Hamparan alam yang membentang luas, menjadi lahan belajar bagi setiap individu yang berkenan belajar tentunya. Hamparan alam tersebut bukan tanpa isi, melainkan Allah Ta'ala telah mengisinya dengan sangat lengkap dan penuh keanekaragaman.

Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman :
إِنَّ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ وَاخْتِلَافِ اللَّيْلِ وَالنَّهَارِ لَآيَاتٍ لِأُولِي الْأَلْبَابِ الَّذِينَ يَذْكُرُونَ اللَّهَ قِيَامًا وَقُعُودًا وَعَلَىٰ جُنُوبِهِمْ وَيَتَفَكَّرُونَ فِي خَلْقِ السَّمَاوَاتِ وَالْأَرْضِ رَبَّنَا مَا خَلَقْتَ هَٰذَا بَاطِلًا سُبْحَانَكَ فَقِنَا عَذَابَ النَّارِ
Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal, (yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Rabb kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka”. [Ali ‘Imran/3:190-191]. [1]

Hasil ciptaan Allah begitu sempurna. Setiap ciptaannya memberikan hikmah dan pembelajaran. Akan tetapi akal manusia terbatas untuk memahaminya. Sehingga masih banyak pembelajaran atau hikmah yang belum terungkap, maupun hikmah tersebut hanya Allah yang mengetahuinya.


Comments

Popular posts from this blog

Day - Kedelapanbelas [ Bunga Matahari - 10 Jul '18]

Perjalanan Menuju Kampung Akhirat

Kisah Hijrah Keluarga Abu Salamah