Day - ketigapuluhempat [ Rembulan Malam - 26 Jul 2018]



Kenampakan indah menyinari malam yang sunyi. Seakan memberikan secercah asa kehidupan. Kehidupan desa yang sunyi, jauh dari keramaian. Menambah suasana dalam ketenangan.


Pernah terpikir ndak, untuk mengunjungi indahnya rembulan? Bersama keluarga, keliling angkasa. Haha

Keindahan setiap peristiwa di muka bumi ini menjadi saksi akan keagungan Allah Ta'ala, yang menciptakan segala hal yang berada di alam semesta.

Sesungguhnya dalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinya malam dan siang terdapat tanda-tanda bagi orang-orang yang berakal” “(yaitu) orang-orang yang mengingat Allah sambil berdiri atau duduk atau dalam keadan berbaring dan mereka memikirkan tentang penciptaan langit dan bumi (seraya berkata): “Ya Tuhan kami, tiadalah Engkau menciptakan ini dengan sia-sia, Maha Suci Engkau, maka peliharalah kami dari siksa neraka” (Qs. Al Imron : 190-191) [1]

Keindahan rembulan dan desa menjadi pengingat permainan saat menjadi bocah. Ramai, kadang dengan tangisan kadang dengan candaan. Throw back. But, sesuai dengan ayat di atas, mengingat Allah juga menjadi hal yang diperintahkan dengan jalan melihat penciptaan-Nya.


Comments

Popular posts from this blog

Day - Kedelapanbelas [ Bunga Matahari - 10 Jul '18]

Perjalanan Menuju Kampung Akhirat

Kisah Hijrah Keluarga Abu Salamah