Day - keduapuluhsembilan [ Berkata Baik atau Diam - 21 Jul '18]



Sudah hari keduapuluhsembilan. Waktu berlalu begitu cepat.  Sifat teman-temanmu sudah mulai menunjukkan keasliannya. Minimal sudah pernah satu atap, kau sedikit bisa mengetahui sifat seorang teman.

Menyaring sebuah sifat. Daya filtrasi sifat yang ada dalam diriharus ditingkatkan. Harus lebih selektif. Manusia rawan mengeluarkan suatu pernyataan yang terkadang hanya sebatas nafsu yang mengendarainya. Bukan berdasar pada aturan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Mengikuti hawa nafsu sangat menyenangkan. Dikendarai oleh setan yang sangat licik. Dunia menjadi lebih indah, pikiran kita diambil alih oleh nafsu. Mengakibatkan kita bertindak semau kita sendiri, bukan berakhlak mencontoh teladan umat yaitu Rasull Shallallahu ‘alaihi wa sallam.

KKN ini mengingatkan saya pada seseorang kawan yang sangat menjaga bicaranya. Dia tidak ingin kata-katanya keluar dengan tanpa makna. Dia lebih baik banyak diam. Tekun belajar, sifatnya ramah. Dia menghindari kumpul-kumpul yang tidak ada gunanya. Kumpul-kumpul yang memberikan mudharat yang lebih banyak. Sekarang saya diingatkan lagi, tapi lebih fokus untuk tak bicara banyak yang tak memiliki makna. Lebih selektif ketika berbicara, pahami lingkungan sekitar, belajar bagaimana bersikap, keluarkan apa yang seharusnya dikeluarkan, dan jangan mengeluarkan statement yang menyakiti oranglain hanya dengan tujuan untuk ditertawakan.

Bisyr bin al-Hârits pernah berkata, “(Ada) dua hal yang dapat mengeraskan hati: banyak berbicara dan banyak makan.”[1]

Perkataaan di atas menjadi salahsatu pengingat bagi kita untuk senantiasa menjaga dua bibir agar selalu dalam lindungan-Nya dan kita selalu berdoa memohon diistikomahkan dalam kebaikan, khususnya kebaikan di dalam akhlaq kita. Aamiin

1. https://almanhaj.or.id/3625-hinanya-hati-yang-keras.html

Comments

Popular posts from this blog

Day - Kedelapanbelas [ Bunga Matahari - 10 Jul '18]

Perjalanan Menuju Kampung Akhirat

Kisah Hijrah Keluarga Abu Salamah