Day - Ketigabelas [ Mewarnai atau Diwarnai - 5 Juli '18]
Sahabat merupakan bla bla bla. Banyak definisi mungkin. Tapi berdoalah agar memiliki sahabat yang ketika mwngigat, memandang, bersama dengannya membuat kita ingat kepada Allah. Sehingga membuat kita menghindari hal-hal maksiat ketika bersamanya.
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda :
الرَّجُلُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِلُ
Seseorang itu tergantung pada agama temannya. Oleh karena itu, salah satu di antara kalian hendaknya memperhatikan siapa yang dia jadikan teman. [HR Abu Dâwud no. 4833 dan at-Tirmidzi no. 2378 (ash-Shahîhah no. 927] (almanhaj.or.id)
Hadits di atas menjadi peringatan, kita harus senantiasa mencari kawan, teman terbaik agar kelak terpengaruh menjadi baik. Tapi bolehkah kita berteman dengan orang yang buruk?
Apabila seseorang yang buruk terus berteman demgan yang buruk, bagaimana mereka bisa berubah menjadi baik?
Pertanyaan ini merupakan salahsatu alasan intuk kita senantiasa berteman dengan orang yang belum baik, dengan catatan kita harus yakin agar bukan kita yang malah terpengaruh buruk olehnya. Bagaimana memunculkan keyakinan tersebut? Senantiasa meningkatkan keimanan, sering menghadiri majelis ilmu dan selalu dalam ketaatan.
Rasulullah Shallallahu’alaihi Wasallam bersabda,
اتق الله حيثما كنت ، وأتبع السيئة الحسنة تمحها، وخالق الناس بخلق حسن
Bertaqwalah kepada Allah dimanapun engkau berada, dan hendaknya setelah melakukan kejelekan engkau melakukan kebaikan yang dapat menghapusnya. Serta bergaulah dengan orang lain dengan akhlak yang baik‘” (HR. Ahmad 21354, Tirmidzi 1987, ia berkata: ‘hadits ini hasan shahih’) (muslim.or.id)
Semoga kita senantiasa diwarnai oleh teman dalam hal kebaikan dan kita juga bisa mewarnai akhlaq teman dengan perbuatan baik pula. Aamiin
Comments
Post a Comment